Bapak dan Ibu Guru, sebuah Buku Kerja Guru merupakan salah satu komponen yang harus dimiliki guru sebagai bagian kelengkapan dari kegiatan pembelajaran. Seorang guru wajib memiliki buku ini sebagai buku panduan untuk pedoman kinerja sebagai guru, berisi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang disusun sesuai tugas masing-masing guru kelas ataupun guru bidang studi dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Pengertian buku kerja guru
Buku Kerja Guru secara sederhana dapat disebut juga sebagai perangkat administrasi pembelajaran Guru. Adapun Buku Kerja Guru adalah buku panduan yang memuat perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan tindak lanjut pembelajaran yang dilakukan guru, serta berisi instrumen yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Baik Kurikulum 2013, Kurikulum 2013 Revisi, dan kurikulum yang dikembangkan sekarang, yaitu Kurikulum Merdeka atau juga dikenal sebagai Kurikulum RPP 1 Lembar.
Buku Kerja Guru terbagi menjadi 4 kategori buku
Buku Kerja 2
Buku Kerja 3
Buku Kerja 4
Tujuan penyusunan buku kerja guru, yaitu:
Fungsi buku kerja guru
Sebagai pedoman yang dibuat untuk mengontrol kinerja sebagai seorang guru, agar menjadi tenaga pendidikan yang berkualitas dan profesional.
Sebagai perangkat administrasi wajib seorang guru mencakup instrumen yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
Manfaat buku kerja guru
Sebagai panduan kerja yang mengatur guru dalam melaksanakan tugas keprofesiannya.
Memudahkan guru dalam mempersiapkan administrasi perangkat pembelajaran di kelas bersama tugas tambahannya.
Komponen buku kerja guru
Adanya perubahan pada kurikulum mengakibatkan format, komponen, dan sistematika setiap instrumen pada buku kerja guru mengalami sejumlah perubahan. Namun, perubahan komponen yang signifikan terdapat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan Silabus Pembelajaran yang ada di Buku Kerja Guru 1. Berikut komponen Buku Kerja Guru Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 Revisi.
Buku Kerja 1
Buku Kerja Guru 1 memiliki komponen SKL, KI dan KD, Silabus, RPP, dan KKM. Perlu diingat, perbedaan komponen Buku Kerja Guru 1 Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 Revisi terdapat pada SKL, Silabus, dan KKM. Berikut rangkumannya dalam table di bawah ini.
Kurikulum Merdeka Kurikulum 2013 Revisi
Analisis SKL, KI dan KD
SKL digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi (SI), standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan (8 SNP), serta terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. SKL adalah pedoman untuk penilaian yang menentukan kelulusan siswa pada jenjang tertentu. Ruang lingkup SKL terbagi dalam satuan pendidikan, kelompok mata pelajaran, dan mata pelajaran.
KD merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari dan untuk memenuhi KI. Kompetensi dalam KD bersumber pada KI dan dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Silabus
Silabus pada Kurikulum Merdeka menjadi 8 Komponen atau Silabus 8 Kolom yang mencakup komponen-komponen berikut.Kompetensi Dasar,Materi Pembelajaran,Kegiatan Pembelajaran,Indikator,Nilai Karakter,Alokasi Waktu,Sumber Belajar, danPenilaian. Silabus pada Kurikulum 2013 Revisi mencakup beberapa komponen berdasarkan Standar Isi (SI), yaitu:Identitas Mata PelajaranStandar Kompetensi,Kompetensi Dasar,Materi Pembelajaran,Kegiatan Pembelajaran,Indikator Pencapaian,Alokasi Waktu Pembelajaran,Sumber Belajar, danPenilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, RPP hanya dibuat 1 Lembar saja, yang yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu:Tujuan pembelajaran,Kegiatan pembelajaran, dan Asesmen. Pada Kurikulum 2013 Revisi komponen utama yang terdapat dalam RPP, antara lain:Materi Pembelajaran (Dipecah per pertemuan), Metode Pembelajaran yang akan digunakan, Langkah Pembelajaran per pertemuan sesuai Alokasi Waktu dan Sumber Belajar.Masih ada beberapa komponen penunjang lainnya.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Buku Kerja 2
Kode Etik Guru, sebagai tenaga profesional, seorang Guru juga memiliki kode etik yang wajib dipenuhi. Pada lembar ini terdapat 9 kode etik guru.
Ikrar Guru, lembaran ini berisi 5 Ikrar Guru Indonesia.
Tata Tertib Guru, berisi sejumlah tata tertib yang wajib dilaksanakan oleh Guru di masing-masing satuan pendidikannya. Seorang guru wajib mentaati tata tertib dan kode etik guru, nilai-nilai agama dan etika, serta peraturan perundang-undangan.
Pembiasaan Guru, berisi penjabaran tentang kegiatan yang sebaiknya dijadikan kebiasaan oleh guru, seperti pembiasaan kegiatan upacara bendera, senam pagi, pekan olahraga dan seni, dll. Secara umum berisi bagaimana sebaiknya seorang guru bersikap.
Kalender Pendidikan, kalender pendidikan wajib ada dalam buku kerja guru agar senantiasa mengacu pada kalender pendidikan setiap melaksanakan suatu kegiatan pembelajaran. Adapun Kalender Pendidikan biasanya di tentukan oleh daerah masing-masing dengan mengacu pada ketentuan dari Kemendikbud.
Analisis Alokasi Waktu, lembaran yang berisi analisis/pelacakan alokasi waktu efektif belajar dan waktu tidak efektif dalam kalender pendidikan.
Program Tahunan, berisi program pembelajaran selama 1 tahun ajaran yang mencakup rancangan materi, alokasi waktu atau pertemuan per materi, jadwal ulangan harian, dan jadwal penilaian akhir semester.
Program Semester, berisi rancangan materi selama 1 semester dan jadwal penilaian dalam 1 semester.
Jurnal Agenda Guru, lembaran yang berisi bukti bahwa guru sudah melaksanakan tugas pembelajaran, dengan mencatat seluruh aktivitas guru selama proses pembelajaran dalam tabel yang tersedia. Adapun komponen Jurnal Agenda Guru, yaitu mencakup Hari/Tanggal, Jam Ke, Kelas, No KI/KD, Pokok Bahasan/Materi/PH/PTS/PAS Selesai/Belum Selesai Absensi Siswa dan Keterangan.
Buku Kerja 3
Daftar Hadir Siswa, berisi tabel nama siswa dan keterangan kehadiran di kelas.
Daftar Nilai Siswa, lembar tabel hasil tiap-tiap elemen penilaian per siswa.
Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial, penilaian ini menggunakan deskripsi kata-kata. Penilaian ini ditulis dalam suatu jurnal berisi Catatan Perilaku, Butir Sikap, dan juga Tindak Lanjut yang diperlukan.
Analisis Hasil Penilaian, yakni berupa analisis penilaian terhadap seluruh nilai yang kemudian akan didapatkan nilai kumulatif dan status ketuntasan belajar siswa.
Program Remedial dan Pengayaan, berisi soal remedial, daftar siswa yang tidak lulus beserta nilainya, hasil nilai remedial, jenis kegiatan remedial, kegiatan pengayaan, dan sebagainya.
Daftar Buku Pegangan Guru dan Siswa, yaitu daftar seluruh buku bahan ajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran.
Jadwal Mengajar Guru, berisi lembar jadwal mengajar masing-masing guru dalam 1 minggu.
Daya Serap Siswa, berisi lembar indikator daya serap siswa dan cara meningkatkannya.
Kumpulan Kisi-kisi Soal, dalam lembar tabel yang menjelaskan kaitan antara KD, Indikator, bentuk soal, dan nomor soal.
Kumpulan Soal berisi, sejumlah kumpulan soal untuk tiap-tiap materi pembelajaran.
Analisis Butir Soal, yaitu analisis terhadap kemampuan siswa dalam menjawab setiap butir soal yang biasanya terbagi dalam beberapa level kesukaran.
Buku Kerja 4
Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru, yaitu daftar yang berkaitan dengan evaluasi kompetensi guru.
Program Tindak Lanjut Kerja Guru, berkas yang berisi tabel catatan bagaimana guru melaksanakan pengembangan keprofesian.
Bapak dan Ibu Guru, itulah 4 buku kerja guru yang wajib dipahami. Untuk penyusunannya, Kemendikbud telah menyediakan buku panduan teknis membuat Buku Kerja Guru. Bapak dan Ibu Guru juga bisa memanfaatkan aplikasi Buku Kerja Guru berbasis excel yang banyak beredar di internet dalam pengisian Buku Kerja Guru.